Pengisi suara Darth Vader berikan hak penggunaan suaranya jadi algoritma AI

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) kian hari kian merajalela di beragam sektor industri kreatif, tak terkecuali perfilman. Salah satunya adalah suara karakter penjahat Darth Vader dalam mini series terbaru “Obi-Wan Kenobi”, yang diisi oleh hasil AI arsip suara James Earl Jones.

Melansir Deadline (24/9), Jones telah mengisi suara Darth Vader sejak 1977 itu dan kini memutuskan untuk pensiun dari perannya. Pasalnya, per tahun ini, sang aktor telah memasuki usia 91 tahun.

Tidak hanya itu, Jones juga telah memberi izin bagi sineas untuk mengolah arsip suara Vader yang telah diisinya selama puluhan tahun, dengan teknologi kecerdasan buatan untuk film-film mendatang.

“Dia telah mengungkap niatnya untuk pensiun dari karakter ini,” ujar penyunting suara "Obi-Wan Kenobi”, Matthew Wood kepada Vanity Fair (26/9). Ia melanjutkan, “Jadi bagaimana kita bergerak maju?”

Mereka pun akhirnya bekerjasama dengan Respeecher, startup Ukraina yang mengolah arsip suara menjadi algoritma AI untuk membangun dialog baru dari suara-suara aktor lampau. Bahkan, startup tersebut juga bermitra dengan Lucasfilm dalam menghidupkan suara ikonik Darth Vader.

Arsip sumber suara AI Vader dalam Disney+ “Obi-Wan Kenobi” berasal dari suara Jones era 70-80an. Alhasil, tampaknya Darth Vader akan terus awet muda, karena AI suara itu bukan diolah dari suara Jones hari ini.

Sang penyunting suara, Wood pun mengungkap bahwa begitu banyak dokumen suara yang harus diproses untuk menghasilkan satu line Darth Vader yang ciamik. 

“Untuk karakter seperti Darth Vader, yang mungkin memiliki 50 line dalam pertunjukan, saya mungkin harus meninjau bolak-balik lebih dari 10 ribu dokumen,” jelasnya.

Melansir tulisan Vanity Fair tentang kerja kreatif startup berbasis kota di Kyiv di tengah kondisi perang Rusia-Ukraina, Darth Vader bukanlah proyek suara AI sinema pertamanya. 

Ternyata, Respeecher dan Lucasfilm pernah berkolaborasi dalam serial Disney+ “The Book of Boba Fett” (2022) untuk membangun kembali suara Luke Skywalker masa muda.

Sebagai informasi, sejumlah sineas juga pernah menggunakan AI dalam pengolahan suara karakter filmnya. Seperti dalam suara buatan karakter Iceman dalam “Top Gun: Maverick” (2022) akibat penurunan kesehatan sang aktor, Val Kilmer.