Celine Dion batalkan tur yang tersisa akibat penyakit langka

Celine Dion telah membatalkan seluruh jadwal tur “Courage” untuk tahun 2023 dan 2024 lantaran penyakit yang diidapnya, yakni gangguan neurologis langka yang disebut stiff-person syndrome.

Melansir Vairety, jadwal tersebut merupakan jadwal ulang (reschedule) dari tur yang sama di tahun 2022 lalu yang juga sempat ditunda.

Pengumuman kurang menyenangkan ini dibagikan melalui laman media sosialnya pada Jumat (26/5) lalu.

“Dengan sangat kecewa kami harus mengumumkan pembatalan Tur Dunia Courage,” ujarnya dengan penuh penyesalan, dikutip Selasa (30/5).

Celine Dion mengungkapkan permohonan maafnya dan menjelaskan bahwa ini merupakan keputusan terbaik yang harus diambilnya saat ini.

“Tidak adil bagi kalian semua apabila kami terus menunda pertunjukan. Dan walaupun keputusan ini menghancurkan hati saya, pembatalan ini merupakan keputusan terbaik yang bisa diambil saat ini sampai saya benar-benar siap untuk tampil di atas panggung lagi,” lanjutnya.

Penggemar yang telah membeli tiket untuk 42 jadwal tur yang dibatalkan akan mendapatkan pengembalian dana melalui tempat pembelian di awal.

Pertanyaan lain atau detail lebih lanjut, penggemar pembeli tiket dapat menghubungi tempat pembelian awal masing-masing.

Baca juga: Celine Dion didiagnosis penyakit langka stiff-person syndrome

Tur “Courage” sempat ditunda beberapa kali

Sebelumnya, Dion telah menyelesaikan sebanyak 52 jadwal tur “Courage” yang pertama kali dimulai pada September 2019 lalu.

Namun, konser tunggalnya tersebut sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Sejak saat itu, ia belum tampil lagi sampai saat ini karena kondisi yang dialaminya.

Stiff-person syndrome sendiri merupakan gangguan neurologis dan autoimun yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.

Beberapa gejala yang dialami pengidap penyakit langka tersebut ialah kekakuan atau kejang otot yang bisa memengaruhi satu area atau bahkan seluruh tubuh, pembesaran otot, sampai kesulitan berjalan dan bergerak. Sayangnya, penyakit tersebut belum ada obatnya.

Di tahun 2022 lalu, pengumuman mengenai penundaan jadwal tur tersebut diumumkan bersamaan dengan kabar dirinya yang mengalami stiff-person syndrome.

Melalui sebuah pesan video yang diunggah di Instagram, Dion mengatakan bahwa penyakitnya menyebabkan kejang dan memengaruhi kemampuannya untuk berjalan serta bernyanyi.

“Sementara kami masih mempelajari tentang kondisi langka ini, kami sekarang paham bahwa inilah yang telah menyebabkan saya sering mengalami kejang. Sayangnya, kejang tersebut telah memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan dalam berjalan dan menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasa,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Awal tahun ini, Dion juga sempat menunda jadwal tur untuk Februari 2023 di Inggris dan Eropa untuk yang ketiga kalinya.

Saat itu, Dion telah mengungkapkan masalah kesehatannya, namun tidak membeberkan diagnosanya.