Setelah 15 tahun, sekuel keempat gim “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” akhirnya akan dirilis

Rangkaian keseruan pertarungan 3D Dragon Ball kembali hadir. Setelah sekuelnya terakhir dirilis 15 tahun yang lalu, Bandai Namco resmi umumkan gim “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” keempat bakal rilis.

Tidak hanya itu, pada Senin (6/3) lalu,  pengembang gim  tersebut bersama Toei Animation merilis cuplikan  teaser-nya lewat laman YouTube GamersPrey.

Teaser tersebut menampilkan keseruan pertarungan Budokai Tenkaichi terkini.

Ternyata, melansir IGN (7/3), potongan cuplikan itu menandakan proses pengembangan gim “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” keempat yang tengah berlangsung. 

Meskipun sudah hadir teaser-nya, sejauh ini Bandai dan Toei belum mengumumkan tajuk resmi dari gim franchise Dragon Ball asal Jepang ini. 

Baca juga: Setelah enam bulan rilis, Epic Games matikan gim battle royal “Rumbleverse”

Gim legendaris “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” 

Perdana dirilis untuk konsol PlayStation 2 pada 2005 silam, sekuel kedua “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” turut hadir dua tahun setelahnya.

Kala itu, edisi kedua “Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi” tersedia untuk konsol buatan Nintendo, bernama Wii yang kini telah berhenti dipasarkan.

Meski ada sejumlah spin-off dari gim populer di kalangan anak dan orang dewasa ini, Bandai Namco tak merilis sekuel lainnya selain “Budokai Tenkaichi 3” pada 2007 silam. 

Plot anime “Dragon Ball Z”, inspirasi di balik gim Bandai Namco

Gim 3D pertarungan Budokai Tenkaichi ini, dibintangi oleh sejumlah karakter dari anime “Dragon Ball Z” yang pertama disiarkan pada 1989 silam.

Berdasarkan data ANIMENEWSNETWORK, kisah yang berpusat pada karakter utama bernama Goku ini bergenre aksi, fantasi, fiksi sains, dan turnamen.

Begitu populer di seluruh dunia, “Dragon Ball Z” telah didistribusikan ke berbagai negara hingga mendapat judul alternatif seperti “What’s My Destiny” di Italia, dan “Bola de Dragón Z” di Spanyol.

Lantas, terkait plot dari “Dragon Ball Z” bercerita tentang Goku yang kembali dengan anaknya, Gohan, tetapi saat semua hal kembali normal, petualangan malah berlanjut.

Antara menghadapi lawan seperti Frieza, Cell, atau Buu, Goku terus membuktikan kemampuannya kepada para elit tentang rasnya, Saiyan dan dirinya berhasil berevolusi menjadi Super Saiyan 3. 

Ia menemukan banyak orang, menjalin relasi sekaligus bertemu lebih banyak musuh. Namun ia tetap menemukan waktu untuk keluarganya dan terus menjadi Saiyan yang dilindungi keberuntungan.