Sebelum Ahmad Dhani, Rieka Roslan sudah larang The Groove bawakan lagu ciptaannya

April lalu, setelah perselisihan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel soal hak menyanyikan lagu dan royalti, terungkap bahwa Rieka Roslan juga melarang The Groove untuk bawakan lagu ciptaannya.

Meski kabar baru tersorot sejak Rieka membongkar hal tersebut pada Selasa (18/4) lalu, rupanya sejak lama larangan telah dilayangkan mantan pendiri dan member The Groove tersebut.

“Pada 13 Desember 2022 saya melayangkan surat resmi pada The Groove dan WAMI (Wahana Musik Indonesia) yang menyatakan saya melarang The Groove membawakan lagu-lagu ciptaan saya. Sebelum kasus Mas Dhani terungkap, ya,” kata Rieka Roslan, dikutip dari CNN Indonesia (19/4). 

Adapun ungkapan itu disampaikan Rieka di di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jakarta, ketika persatuan Komposer Bersatu tengah melakukan audiensi royalti.

Selain Rieka, musisi yang tergabung dalam Komposer Bersatu turut hadir dalam pertemuan itu. Mereka adalah Ahmad Dhani, Piyu, Badai, Dedi Chasmala, Posan Tobing, Pika Iskandar, Dee Lestari, dan Anji.

Hasil dari pertemuan itu pun adalah solusi berupa Focus Group Discussion (FGD) yang berguna membahas Undang-Undang Hak Cipta dan tata laksana pemungutan royalti, yang rencananya berlangsung sekitar dua minggu setelah Idul Fitri 2023.

Baca juga: Once Mekel sebut takkan lagi bawakan lagu Dewa 19 ciptaan Ahmad Dhani

Duduk perkara larangan Rieka Roslan terhadap The Groove 

Pada kesempatan yang sama, Rieka pun menjelaskan bahwa larangan tersebut diberikannya setelah The Groove menyatakan tidak bisa lagi satu panggung dengannya.

Hal tersebut diungkapkan manajemen grup pelantun “Khayalan” tersebut pada November 2022 lalu. 

“Ada pernyataan dari manajemen The Groove pada EO (Event Organizer), bahwa The Groove tidak bisa lagi sepanggung dengan saya, Rieka sebagai pendiri dan pencipta lagu,” tutur Rieka.

Ia lanjut menjelaskan bahwa pernyataan tersebut dilontarkan pihak manajemen tanpa pemberitahuan sebelumnya, “Dan membuat saya sedih, dan (itu) tidak profesional,” jelas Rieka.

Rieka juga mengaku telah melakukan pertemuan dengan manajemen The Groove pada November lalu. Katanya, “puncaknya di bulan Maret 2023, saya ada ketidakcocokan dengan manajemen The Groove.”

Larangan hanya berlaku bagi The Groove

Lebih lanjut, Rieka menyampaikan bahwa larangan menyanyikan lagu ciptaannya itu hanya berlaku bagi grup musik The Groove.

“Tapi ini (larangan) khusus untuk The Groove, untuk penyanyi cafe atau pengamen itu tidak. Mari kita bergandeng tangan untuk menghargai moral kita,” imbuh Rieka.

Sebagai informasi, Rieka Roslan merupakan anggota awal The Groove bersama Reza, Yuke, Sampurna, Ari, Tanto, Ali, Rejos, dan Detta sejak 1997.

Kemudian, pada 2005 Rieka hengkang dari grup hit itu dengan alasan ingin membangun karier solo. Selanjutnya pada 2011, Rieka kembali bergabung dan keluar akhir 2022. 

Menurut member The Groove, Reza, penyebab hengkangnya perempuan penyanyi tersebut, “karena keputusannya pengin bersolo karier, pingin sendiri,” dikutip dari KOMPAS.com (20/3).

WAMI akan mengawasi The Groove

Pada Kamis (27/4) kemarin, lewat Instagram pribadinya, Rieka mengungkap surat kuasa yang telah diberikannya kepada WAMI.

Dalam surat itu, Rieka menyebutkan dirinya memberikan hak kepada WAMI untuk melarang/memberi izin kepada pihak lain atas penggunaan atau pemakaian karya cipta lagu/musiknya.

Alhasil, WAMI diharap dapat mengawasi The Groove agar mematuhi larangan yang telah diberikannya.