Warner Bros. akan jual aset musik dari film dan TV-nya senilai $500 juta, termasuk “Batman”

Warner Bros. Discovery (WB Discovery) sedang melakukan negosiasi untuk menjual sekitar setengah dari hak penerbitan aset musik di film dan TV-nya senilai $500 juta.

CEO WB Discovery David Zaslav dengan pengacara Allen Grubman memimpin negosiasi untuk menjual beberapa aset ikonik perusahaan tersebut.

Satu sumber mengatakan bahwa penjualan kurang lebih setengah dari hak penerbitan dengan harga sekitar $500 juta kemungkinan akan jatuh ke label besar, dengan Sony yang dirumorkan menjadi lead dari penjualan tersebut.

Katalog musik diyakini menyertakan musik dari film-film seperti “Purple Rain”, “Evita”, “Sweeney Todd”, “Rent”, beberapa film “Batman”, dan lagu ikonik lainnya seperti “As Time Goes By” dari film “Casablanca”.

Baca juga: Andy Muschietti sutradarai live-action DCU Batman & Robin “The Brave and the Bold”

Pengamat industri justru skeptis dengan kesepakatan penjualan ini

Pengamat industri pun skeptis dan berpendapat bahwa mungkin akan sulit untuk mencapai kesepakatan, meskipun Sony dirumorkan tertarik dengan tawaran Warner Bros. Discovery.

Mereka mengatakan bahwa banyak aset perusahaan yang berusia lebih dari setengah abad. Hal ini membuat aset tersebut “menurun” nilainya dan sulit untuk diuntungkan.

Pada titik ini, hanya waktu yang akan memberi tahu apakah kesepakatan yang dilaporkan ini akan berjalan sesuai rencana.

Di samping Sony, katalog tersebut juga dirumorkan sedang berada di bawah kesepakatan administrasi dengan Universal Music Publishing.

Sayangnya, perwakilan semua pihak, baik WB Discovery, Sony, dan Universal masih belum memberikan tanggapan terkait rumor tersebut.

Melansir Screen Rant (23/6), langkah ini dilakukan untuk beradaptasi dengan cara publik yang cepat berubah dalam mengonsumsi hiburan. Jadi, mereka memutuskan untuk melepas sebagian asetnya.

Perusahaan juga telah menghapus konten asli seperti serial “Westworld” dari HBO Max dan menjual lisensi ke pihak ketiga. Sekarang mereka melanjutkan perombakan tetapi dengan aset musik.

Diduga sebagai upaya meringankan situasi keuangan perusahaan

Belum ada daftar aset atau properti musik spesifik yang dipastikan akan masuk ke dalam daftar kesepakatan penjualan ini.

Namun, hal ini terjadi setelah WB Discovery mengalami kesulitan bisnis ketika dunia mulai mencoba bangkit dari pandemi global yang sangat berdampak pada industri perfilman.

Warner Bros. mengalami masa yang lebih sulit, mengingat langkah besar yang dilakukan CEO Zaslav, termasuk membatalkan beberapa proyek besarnya seperti “Batgirl”.

Selain itu, masalah terkait tuduhan Ezra Miller–pemeran The Flash–juga tidak ditangani yang berujung dengan sulitnya “The Flash” mendapatkan box office.

Dengan utang perusahaan sebesar $49,5 miliar, kesepakatan ini mungkin merupakan upaya untuk meringankan situasi keuangan yang sedang dialami perusahaan.