Semarak industri lagu anak di Indonesia kian meredup seiring berjalannya waktu. Anak-anak tak lagi mendengarkan lagu dengan lirik dan musik ceria yang sesuai dengan usianya.
Dalam dunia hiburan, umumnya konsep perlindungan HKI menjadi lebih kompleks dan unik karena bisa dimiliki beberapa orang sekaligus.
Meski mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, grup kasidah ini selalu memastikan bahwa regenerasinya harus menyesuaikan dengan identitas Nasida Ria.
Apabila dulu seorang A&R harus mencari artis secara tradisional dengan datang ke acara musik atau kafe yang menyediakan musik hidup, sekarang teknologi telah mendukung dan mempermudah prosesnya.
Read MoreJika membahas soal penggemar K-pop, kata kerja yang sering kali digunakan ialah fangirling, yang ditujukan untuk perempuan yang sedang mengagumi idolanya. Menariknya, dewasa ini laki-laki yang menjadi K-popers alias fanboys semakin banyak dan tak ragu menunjukkan jati dirinya.
Read MoreUpaya menyelami perkembangan dan keberadaan perempuan serta komunitas marginal lainnya di skena hardcore/punk di Indonesia.
Read MoreKini, dunia K-pop dance cover semakin berkembang dan diminati. Tak hanya menari, ini cerita di balik dunia dance cover yang sarat akan miskonsepsi.
Read MorePunk berkembang pertama kali di Amerika Serikat dan Inggris pada 1976-1977, dengan musik yang membawa semangat subkultur punk, yaitu anti-kemapanan; sebuah sikap yang menolak segala bentuk struktur yang dianggap menghambat kebebasan individu dan menyebabkan ketidakadilan sosial.
Read MoreTFR berbincang secara eksklusif dengan ketiga personil band metal asal Desa Singajaya itu, membahas beragam kisah perjalanan ketiganya membangun Voice of Baceprot.
Read MorePenyediaan aksesibilitas bagi disabilitas di sebuah acara mestinya menjadi hal yang normal. Selain itu, banyak hal tentang JBI yang tidak banyak diketahui masyarakat, misalnya mimik dan gestur ekspresif yang sebenarnya merupakan bagian wajib dari interpretasi bahasa lisan ke bahasa isyarat.
Read MoreSejak pandemi mereda dan izin keramaian kembali dilonggarkan, para musisi dan penyelenggara acara yang telah hiatus panjang langsung bertubi-tubi menyuguhkan berbagai acara untuk masyarakat yang juga sedang haus-hausnya akan hiburan. Namun, perihal menyelenggarakan dan menghadiri konser atau festival ini tidak sesimpel kedengarannya. Ada banyak drama yang bikin orang emosi, bahkan sampai merugi.